Ibrani 13
Tuhan Yang Tidak Berubah
30 April 2018
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=1556", "Tuhan+Yang+Tidak+Berubah", "Bacaan Alkitab hari ini : Ibrani 13 Ekonomi, politik, dan semua bidang lain dalam kehidupan manusia selalu berubah. Tak ada yang tak berubah! Apa yang bisa menjadi pegangan dalam keadaan yang selalu b", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini : Ibrani 13
Ekonomi, politik, dan semua bidang lain dalam kehidupan manusia selalu berubah. Tak ada yang tak berubah! Apa yang bisa menjadi pegangan dalam keadaan yang selalu berubahubah itu? Yang tidak pernah berubah dan bisa menjadi sandaran hanya Yesus Kristus. Dia tetap sama, baik kemarin, hari ini, dan selamanya (13:8). Sama seperti Dia menjadi Penolong di masa lalu (13:6), Dia tetap menjadi Penolong bagi kita saat ini. Charles Spurgeon mengatakan bahwa yang tidak berubah dari Allah adalah esensi-Nya, atribut-Nya, rencana-Nya, janji-Nya, ancaman-Nya, dan objek kasih-Nya, yaitu orang yang telah dipanggil, dibenarkan, dikuduskan, dan dimuliakan oleh Allah. Mengenal Allah seperti ini sangat menghibur dan memberi pengharapan di tengah dunia yang selalu berubah.
Dengan berpegang kepada Pribadi Allah yang tidak berubah, surat Ibrani diakhiri dengan nasihat-nasihat praktis. Dalam kondisi apa pun, iman kepada Allah yang tidak berubah merupakan dorongan untuk bersungguh-sungguh menjalani kehidupan sebagai pengikut Kristus yang terwujud dalam kasih persaudaraan (13:1)—khususnya terhadap orang asing yang tidak mereka kenal (13:2)—dengan mengingat mereka yang menderita karena iman (13:3), menjaga kesucian pernikahan (13:4), tidak menjadi hamba uang (13:5), dan dengan mengikuti teladan kesaksian hidup para pemimpin yang sudah mengakhiri hidup mereka dengan baik. Pemimpin yang dimaksud bisa guru atau rasul yang telah mengabarkan Injil kepada penerima Surat Ibrani atau saksi iman yang disebut di pasal 11. Tetaplah setia mengikut Kristus yang tidak berubah dan tetaplah bersyukur karena kita memiliki Allah yang sama dari dulu, sekarang, dan selamanya. [LW]
Ekonomi, politik, dan semua bidang lain dalam kehidupan manusia selalu berubah. Tak ada yang tak berubah! Apa yang bisa menjadi pegangan dalam keadaan yang selalu berubahubah itu? Yang tidak pernah berubah dan bisa menjadi sandaran hanya Yesus Kristus. Dia tetap sama, baik kemarin, hari ini, dan selamanya (13:8). Sama seperti Dia menjadi Penolong di masa lalu (13:6), Dia tetap menjadi Penolong bagi kita saat ini. Charles Spurgeon mengatakan bahwa yang tidak berubah dari Allah adalah esensi-Nya, atribut-Nya, rencana-Nya, janji-Nya, ancaman-Nya, dan objek kasih-Nya, yaitu orang yang telah dipanggil, dibenarkan, dikuduskan, dan dimuliakan oleh Allah. Mengenal Allah seperti ini sangat menghibur dan memberi pengharapan di tengah dunia yang selalu berubah.
Dengan berpegang kepada Pribadi Allah yang tidak berubah, surat Ibrani diakhiri dengan nasihat-nasihat praktis. Dalam kondisi apa pun, iman kepada Allah yang tidak berubah merupakan dorongan untuk bersungguh-sungguh menjalani kehidupan sebagai pengikut Kristus yang terwujud dalam kasih persaudaraan (13:1)—khususnya terhadap orang asing yang tidak mereka kenal (13:2)—dengan mengingat mereka yang menderita karena iman (13:3), menjaga kesucian pernikahan (13:4), tidak menjadi hamba uang (13:5), dan dengan mengikuti teladan kesaksian hidup para pemimpin yang sudah mengakhiri hidup mereka dengan baik. Pemimpin yang dimaksud bisa guru atau rasul yang telah mengabarkan Injil kepada penerima Surat Ibrani atau saksi iman yang disebut di pasal 11. Tetaplah setia mengikut Kristus yang tidak berubah dan tetaplah bersyukur karena kita memiliki Allah yang sama dari dulu, sekarang, dan selamanya. [LW]
| "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya." Ibrani 13:8 |